Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang didirikan atas inisiatif Pimpinan Majelis Dzikir Al-Furqon yang ingin mewujudkan pembinaan dan pendidikan dalam bentuk nyata, dengan cita-cita melahirkan generasi "Rahmatan Lil 'Alamin". Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada 25 Juni 1995, namun kegiatan pembangunan sempat terhenti, baru pada tahun 2000 proses belajar mengajar dimulai dan bangunan sederhana mulai terwujud. Selain pendidikan agama, pesantren ini juga memiliki unit rehabilitasi narkoba.
- Nama "Ar-Rahman" (Yang Maha Pengasih) dipilih karena adanya keinginan untuk memberikan kasih tanpa pilih kasih kepada umat Islam dan membentuk manusia yang bermanfaat bagi seluruh alam.
- Nama "Ar-Rahman" (Yang Maha Pengasih) dipilih karena adanya keinginan untuk memberikan kasih tanpa pilih kasih kepada umat Islam dan membentuk manusia yang bermanfaat bagi seluruh alam.
Peletakan Batu Pertama dan Penerimaan Santri:
- Peletakan batu pertama pembangunan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 1995, namun kegiatan pembangunan sempat tertunda sehingga baru pada bulan Juni 2000 santri pertama mulai diterima dan proses belajar mengajar dilaksanakan.
- Bangunan awal pondok pesantren masih sangat sederhana, dibangun di atas tanah wakaf seluas 2 hektar lebih.
- Seiring perkembangannya, pondok pesantren ini juga mengembangkan unit panti rehabilitasi untuk korban penyalahgunaan narkoba.
- Seiring waktu, fasilitas terus ditambahkan dan diperluas, termasuk asrama, masjid, dan sekolah.
Tujuan Pembangunan- Tujuan utama adalah mendidik dan membina anak didik dengan nilai-nilai agama agar menjadi generasi yang berketuhanan dan kembali kepada fitrahnya.
- Pesantren juga menjadi tempat untuk menyadarkan dan mengarahkan remaja serta anak-anak korban penyalahgunaan narkoba, sehingga diharapkan mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal agama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar